Kode Pos Seluruh Indonesia Tahun 2024

Provinsi, Kota/Kabupaten, Kecamatan/Distrik, Kelurahan/Desa


Cari Kode Pos atau Nama Daerah


Saat ini kami memiliki 81248 data kode pos dari seluruh indonesia, terdiri dari 38 Provinsi, 416 kabupaten, 98 kota, 7.094 kecamatan, 8.506 kelurahan, dan 74.961 desa

Daftar Kode Pos Provinsi Sulawesi Selatan



No Provinsi Kabupaten Kecamatan Kelurahan/Desa Kode Pos
1 SULAWESI SELATAN MAKASSAR UJUNG PANDANG BARU 90111
2 SULAWESI SELATAN MAKASSAR UJUNG PANDANG BULOGADING 90111
3 SULAWESI SELATAN MAKASSAR UJUNG PANDANG LAE - LAE 90111
4 SULAWESI SELATAN MAKASSAR UJUNG PANDANG LOSARI 90112
5 SULAWESI SELATAN MAKASSAR UJUNG PANDANG MALOKU 90112
6 SULAWESI SELATAN MAKASSAR UJUNG PANDANG MANGKURA 90113
7 SULAWESI SELATAN MAKASSAR UJUNG PANDANG SAWERIGADING 90113
8 SULAWESI SELATAN MAKASSAR UJUNG PANDANG LAJANGIRU 90114
9 SULAWESI SELATAN MAKASSAR UJUNG PANDANG PISANG SELATAN 90114
10 SULAWESI SELATAN MAKASSAR UJUNG PANDANG PISANG UTARA 90115
Halaman 1 dari 303

Sekilas mengenai Provinsi Sulawesi Selatan


Penemuan manusia tertua ditemukan di gua-gua dekat bukit kapur dekat Maros, sekitar 30 km sebelah timur laut dan Makassar sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan. Kemungkinan lapisan budaya yang tua berupa alat batu Pebble dan flake telah dikumpulkan dari teras sungai di lembah Walanae, di antara Soppeng dan Sengkang, termasuk tulang-tulang babi raksasa dan gajah-gajah yang telah punah.[butuh rujukan] Selama masa kemasan perdagangan rempah-rempah, pada abad ke-15 sampai ke-19, Sulawesi Selatan berperan sebagai pintu gerbang ke kepulauan Maluku, tanah penghasil rempah. Kerajaan Gowa dan Bone yang perkasa memainkan peranan penting di dalam sejarah Kawasan Timur Indonesia di masa Ialu. Pada sekitar abad ke-14 di Sulawesi Selatan terdapat sejumlah kerajaan kecil, dua kerajaan yang menonjol ketika itu adalah Kerajaan Gowa yang berada di sekitar Makassar dan Kerajaan Bugis yang berada di Bone. Pada tahun 1530, Kerajaan Gowa mulai mengembangkan diri, dan pada pertengahan abad ke-16 Gowa menjadi pusat perdagangan terpenting di wilayah timur Indonesia. Pada tahun 1605, Raja Gowa memeluk Agama Islam serta menjadikan Gowa sebagai Kerajaan Islam, dan antara tahun 1608 dan 1611, Kerajaan Gowa menyerang dan menaklukkan Kerajaan Bone sehingga Islam dapat tersebar ke seluruh wilayah Makassar dan Bugis. Perusahaan dagang Belanda atau yang lebih dikenal dengan nama VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) yang datang ke wilayah ini pada abad ke-15 melihat Kerajaan Gowa sebagai hambatan terhadap keinginan VOC untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di daerah ini. VOC kemudian bersekutu dengan seorang raja bone bernama Arung Palakka yang hidup dalam pengasingan setelah jatuhnya kekuasaan di bawah kerajaan Gowa-Tallo. Belanda kemudian mendukung Palakka kembali ke Bone, sekaligus menghidupkan perlawanan masyarakat Bone dan Sopeng untuk melawan kekuasaan Gowa. Setelah berperang selama setahun, Kerajaan Gowa berhasil dikalahkan. Dan Raja Gowa, Sultan Hasanuddin dipaksa untuk menandatangani Perjanjian Bongaya yang sangat mengurangi kekuasaan Gowa. Selanjutnya Bone di bawah Palakka menjadi penguasa di Sulawesi Selatan. Persaingan antara Kerajaan Bone dengan pemimpin Bugis lainnya mewarnai sejarah Sulawesi Selatan. Ratu Bone sempat muncul memimpin perlawanan menentang Belanda yang saat itu sibuk menghadapi Perang Napoleon di daratan Eropa. Namun setelah usainya Perang Napoleon, Belanda kembali ke Sulawesi Selatan dan membasmi pemberontakan Ratu Bone. Namun perlawanan masyarakat Makassar dan Bugis terus berlanjut menentang kekuasaan kolonial hingga tahun 1905-1906. Pada tahun 1905, Belanda juga berhasil menaklukkan Tana Toraja, perlawanan di daerah ini terus berlanjut hingga awal tahun 1930-an. Sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI, Sulawesi Selatan, terdiri atas sejumlah wilayah kerajaan yang berdiri sendiri dan mendiami empat etnis yaitu: Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja. Kedatuan Luwu, Kesultanan Gowa dan Kesultanan Bone menjadi tiga negeri besar di Sulawesi Selatan mulai pada abad ke-15 M.[9] Pada abad ke XVI dan XVII, ketiga negeri tersebut mencapai masa keemasan dan telah melakukan hubungan dagang serta persahabatan dengan bangsa Eropa, India, China, Melayu, dan Arab. Setelah kemerdekaan, dikeluarkan UU Nomor 21 Tahun 1950 di mana Sulawesi Selatan menjadi provinsi Administratif Sulawesi dan selanjutnya pada tahun 1960 menjadi daerah otonomi Sulawesi Selatan dan Tenggara berdasarkan UU Nomor 47 Tahun 1960. Pemisahan Sulawesi Selatan dari daerah otonomi Sulawesi Selatan dan Tenggara ditetapkan dengan UU Nomor 13 Tahun 1964, sehingga menjadi daerah otonomi Sulawesi Selatan. Geografi Peta pemekaran administrasi Sulawesi Selatan dari 1960 hingga sekarang Letak Provinsi Sulawesi Selatan berada pada 0°12'–8° Lintang Selatan dan 116°48'–122°36' Bujur Timur.[10] Provinsi Sulawesi Selatan memiliki wilayah seluas 45.704,16 km2.[11] Di sebelah utara, Provinsi Sulawesi Selatan berbatasan dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat. Di sebelah timur, Provinsi Sulawesi Selatan berbatasan dengan Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara. Sementara di sebelah selatan, Provinsi Sulawesi Selatan berbatasan dengan Laut Flores dan di sebelah barat berbatasan dengan Selat Makassar.[12] Pemerintahan Lima tahun setelah kemerdekaan, pemerintah mengeluarkan UU Nomor 21 Tahun 1950, yang menjadi dasar hukum berdirinya Provinsi Administratif Sulawesi. Sepuluh tahun kemudian, pemerintah mengeluarkan UU Nomor 47 Tahun 1960 yang mengesahkan terbentuknya Sulawesi Selatan dan Tenggara. Empat tahun setelah itu, melalui UU Nomor 13 Tahun 1964 pemerintah memisahkan Sulawesi Tenggara dari Sulawesi Selatan. Terakhir, pemerintah memecah Sulawesi Selatan menjadi dua, berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2004. Kabupaten Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Utara dan Polewali Mamasa yang semula merupakan bagian dari Provinsi Sulawesi Selatan secara resmi menjadi bagian dari Provinsi Sulawesi Barat seiring dengan berdirinya provinsi tersebut pada tanggal 22 September 2004 berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2004. Kepala daerah .mw-parser-output .hatnote{font-style:italic}.mw-parser-output div.hatnote{padding-left:1.6em;margin-bottom:0.5em}.mw-parser-output .hatnote i{font-style:normal}.mw-parser-output .hatnote+link+.hatnote{margin-top:-0.5em}Artikel utama: Daftar Gubernur Sulawesi Selatan Potret Gubernur Partai Awal Akhir Masa jabatan Ref. Zudan Arif Fakrulloh(Penjabat) Non Partisan 17 Mei 2024 Petahana 172 hari [13] Dewan Perwakilan Artikel utama: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan DPRD Sulawesi Selatan beranggotakan 85 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Sulawesi Selatan terdiri dari 1 Ketua dan 4 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Sulawesi Selatan yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 24 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Makassar di Gedung DPRD Sulawesi Selatan.[14] Komposisi anggota DPRD Sulawesi Selatan periode 2019-2024 terdiri dari 11 partai politik dimana Partai Golkar adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 13 kursi disusul oleh Partai NasDem yang juga meraih 12 kursi. Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Sulawesi Selatan dalam empat periode terakhir.[15][16][17][18] Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode 2009–14 2014–19 2019–24 2024–29 PKB 1 3 8 8 Gerindra (baru) 1 11 11 13 PDI-P 3 5 8 6 Golkar 18 18 13 14 NasDem (baru) 7 12 17 PKS 7 6 8 7 PPP 5 7 6 8 PAN 7 9 7 4 Hanura 7 6 1 1 Demokrat 10 11 10 7 PBB 2 1 0 0 PKPI 2 1 0 Perindo (baru) 1 0 PDK 7 PDS 2 PBR 1 PPDI 1 RepublikaN (baru) 1 Jumlah Anggota 75 85 85 85 Jumlah Partai 16 12 11 10 Kabupaten dan Kota Artikel utama: Daftar kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan No. Kabupaten/kota Ibu kota Bupati/wali kota Luas wilayah (km2)[19] Jumlah penduduk (2020)[19] Kecamatan Kelurahan/desa Lambang Peta lokasi 1 Kabupaten Bantaeng Bantaeng Andi Abubakar (Pj.) 395,83 196.716 8 21/46 2 Kabupaten Barru Barru Suardi Saleh 1.174,72 186.910 7 15/40 3 Kabupaten Bone Watampone Andi Winarno Eka Putra (Pj.) 4.559,00 801.775 27 44/328 4 Kabupaten Bulukumba Ujung Bulu Andi Muchtar Ali Yusuf 1.154,58 437.610 10 27/109 5 Kabupaten Enrekang Enrekang Marwan Mansyur (Pj.) 1.786,01 225.172 12 17/112 6 Kabupaten Gowa Sungguminasa Adnan Purichta Ichsan 1.883,33 768.682 18 46/121 7 Kabupaten Jeneponto Bontosunggu Junaedi Bakri (Pj.) 749,79 415.462 11 31/82 8 Kabupaten Kepulauan Selayar Benteng Muhammad Basli Ali 1.357,03 137.071 11 7/81 9 Kabupaten Luwu Belopa Muhammad Saleh (Pj.) 2.909,08 365.608 21 20/207 10 Kabupaten Luwu Timur Malili Budiman Hakim 6.944,88 305.521 11 3/125 11 Kabupaten Luwu Utara Masamba Indah Putri Indriani 7.502,58 327.820 15 7/166 12 Kabupaten Maros Turikale Chaidir Syam 1.619,12 403.774 14 23/80 13 Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Pangkajene Muhammad Yusran Lalogau 898,29 352.949 13 38/65 14 Kabupaten Pinrang Watang Sawitto Ahmadi Akil (Pj.) 1.961,77 414.710 12 40/69 15 Kabupaten Sidenreng Rappang Pangkajene Sidenreng Basra (Pj.) 1.102,10 301.972 11 38/68 16 Kabupaten Sinjai Sinjai Utara Andi Jefrianto Asapa (Pj.) 819,96 268.496 9 13/67 17 Kabupaten Soppeng Lalabata Andi Kaswadi Razak 1.500,00 236.049 8 21/49 18 Kabupaten Takalar Pattallassang Setiawan Aswad (Pj.) 566,51 304.856 10 24/76 19 Kabupaten Tana Toraja Makale Theofilus Allorerung 2.054,30 291.046 19 47/112 20 Kabupaten Toraja Utara Rantepao Yohanis Bassang 1.151,47 268.198 21 40/111 21 Kabupaten Wajo Tempe Andi Bataralifu (Pj.) 2.506,19 379.396 14 48/142 22 Kota Makassar - Mohammad Ramdhan Pomanto 175,77 1.571.814 15 153/- 23 Kota Parepare - Abdul Hayat Gani (Pj.) 99,33 154.854 4 22/- 24 Kota Palopo - Firmanza DP (Pj.) 247,52 190.867 9 48/- Pada tahun 2008, Kabupaten Toraja Utara terbentuk, menyusul terbitnya Amanat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, bernomor R. 68/Pres/12/2007 pada tanggal 10 Desember 2007, mengenai pemekaran 12 kabupaten/kota. Demografi Jumlah penduduk Sampai dengan Mei 2010, jumlah penduduk di Sulawesi Selatan terdaftar sebanyak 8.032.551 jiwa dengan pembagian 3.921.543 orang laki-laki dan 4.111.008 orang perempuan. Pada tahun 2013, penduduk di Sulawesi Selatan sudah mencapai 8.342.047 jiwa.[20] Sementara pada tahun 2021, penduduk provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 9.192.621 jiwa. Suku bangsa Provinsi Sulawesi Selatan memiliki beragam suku bangsa. Tiga suku bangsa yang dominan di Sulawesi Selatan adalah suku Bugis, Makassar dan Toraja. Suku asal Sulawesi lainnya termasuk suku Mandar, Duri, Pattinjo, Rampi, Maiwa, To Garibo, Pattae, Kajang atau Konjo Pesisir[21] Berikut adalah jumlah penduduk di Sulawesi Selatan menurut suku, berdasarkan data Sensus Penduduk Indonesia 2010, dari 8.006.578 jiwa penduduk:[21] Nomor Suku Bangsa Jumlah 2010[21] Konsentrasi 1 Bugis 3.605.693 45,03% 2 Makassar 2.380.208 29,73% 3 Asal Sulawesi (termasuk Toraja, Duri, Enrekang) 1.578.622 19,72% 4 Jawa 229.074 2,86% 5 Tionghoa 43.846 0,55% 6 Asal NTT 29.948 0,37% 7 Asal Kalimantan lainnya 29.601 0,37% 8 Bali 27.330 0,34% 9 Asal Maluku 15.884 0,20% 10 Papua 13.840 0,17% 11 Minahasa 9.295 0,12% 12 Suku lainnya 43.237 0,54% Total 8.006.578 100,00% Bahasa Bahasa resmi instansi pemerintahan di Sulawesi Selatan adalah bahasa Indonesia. Menurut Badan Bahasa pada 2019, terdapat 13 bahasa daerah di Sulawesi Selatan.[22][23] Ketiga belas bahasa tersebut adalah: (1) Bajo, (2) Bonerate, (3) Bugis, (4) Bugis De, (5) Konjo, (6) Laiyolo, (7) Lemolang, (8) Makassar, (9) Massenrengpulu, (10) Rampi, (11) Seko, (12) Toraja, dan (13) Wotu.[22] Bahasa yang umum digunakan adalah: Bahasa Bugis adalah bahasa yang menduduki peringkat pertama dengan penutur terbanyak di Sulawesi Selatan. Bahasa ini kebanyakan dituturkan di wilayah tengah Semenanjung Selatan Sulawesi, terutama Kabupaten Bone, Soppeng, Wajo, Sinjai Sidenreng Rappang, Pinrang, Barru, Kota Parepare dan sebagian wilayah di Tana Luwu, Maros, Pangkep, Barru, dan Bulukumba. Terdapat 9 dialek Bugis yang dituturkan di Sulawesi Selatan seperti dialek Palakka (Bone), Kessi (Soppeng), Sawitto (Pinrang), Sidrap, Wajo, Barru, Enna (Sinjai, Bulukumba), Camba, dan Luwu.[24] Rumpun Bahasa Makassar Bahasa Makassar adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah pesisir barat daya Sulawesi Selatan, Bahasa Makassar merupakan bahasa kedua yang paling banyak dituturkan di Sulawesi Selatan. Terdapat 1,8 juta penutur bahasa Makassar di Sulawesi Selatan. Bahasa ini terdiri dari 3 dialek yaitu Lakiung, Turatea dan Bantaeng. Bahasa-Bahasa Konjo terbagi menjadi dua yaitu Bahasa Konjo Pesisir dan Bahasa Konjo Pegunungan, Konjo Pesisir tinggal di kawasan pesisir Bulukumba dan Sekitarnya, di sudut tenggara bagian selatan pulau Sulawesi sedangkan Konjo pegunungan tinggal di kawasan tenggara gunung Bawakaraeng. Bahasa Selayar adalah bahasa yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Sulawesi Selatan di Kab. Kep. Selayar. Kelompok Utara Bahasa Toraja adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah Kabupaten Tana Toraja, dan Toraja Utara. Rumpun Bahasa Massenrempulu Bahasa Duri adalah bahasa yang paling banyak dituturkan di Kabupaten Enrekang. Bahasa ini dituturkan di beberapa kecamatan seperti Alla, Buntu Batu, Baraka, Curio, Baroko, Masalle, Malua dan sebagian Anggeraja. Bahasa Enrekang adalah bahasa yang dituturkan di Kabupaten Enrekang khususnya di Kecamatan Enrekang, Cendana dan sebagian Anggeraja. Sebagian linguistik memasukkan bahasa Pattinjo ke dalam salah satu dialek bahasa Enrekang. Bahasa Maiwa adalah salah satu bahasa yang dituturkan di Kabupaten Enrekang khususnya di Kecamatan Maiwa dan Bungin Bahasa Tae' adalah salah satu bahasa yang dipertuturkan di daerah kaki gunung hingga pesisir di sepanjang Tana Luwu. Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur dan Kota Palopo merupakan wilayah dengan mayoritas penutur bahasa ini. Agama Mayoritas beragama Islam, kecuali di Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara beragama Katolik dan sebagian wilayah Luwu Raya (Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu Timur, Kota Palopo, dan Kabupaten Luwu) beragama Kristen Protestan. Budaya dan adat istiadat Salah satu kebiasaan yang cukup dikenal di Sulawesi Selatan adalah Mappalili. Mappalili (Bugis) atau Appalili (Makassar) berasal dari kata palili yang memiliki makna untuk menjaga tanaman padi dari sesuatu yang akan mengganggu atau menghancurkannya. Mappalili atau Appalili adalah ritual turun-temurun yang dipegang oleh masyarakat Sulawesi Selatan, masyarakat dari Kabupaten Pangkep terutama Mappalili adalah bagian dari budaya yang sudah diselenggarakan sejak beberapa tahun lalu. Mappalili adalah tanda untuk mulai menanam padi. Tujuannya adalah untuk daerah kosong yang akan ditanam, disalipuri (Bugis) atau dilebbu (Makassar) atau disimpan dari gangguan yang biasanya mengurangi produksi. Masyarakat Sulawesi Selatan menarikan beberapa tarian khas dari suku-suku di Sulawesi Selatan, seperti Makassar, Toraja, Mandar dan Bugis. Potret seorang wanita Toraja Sekelompok perempuan Makassar di Fort Rotterdam Budaya Mappatettong Bola (membangun rumah) Baju adat suku-suku di Sulawesi Selatan Wisata Sulawesi Selatan terkenal dengan destinasi dan daya tarik wisatanya, diantaranya: Pantai Losari (Makassar) Fort Roterdam (Makassar) Pulau Lae-lae (Makassar) Pulau Samalona (Makassar) Makam Raja-raja Tallo (Makassar) Istana Raja Gowa (Gowa) Makam Raja-raja Gowa (Gowa) Makam Syekh Yusuf (Gowa) Benteng Somba Opu (Gowa) Malino (Gowa) Rumah Hijau Denassa (RHD) dan Kebun Denassa (Gowa) Pulau Sanrobengi (Takalar) Topejawa (Takalar) Birtaria Kassi (Jeneponto) Pantai Marina (Bantaeng) Pantai Tanjung Bira (Bulukumba) Makam Dato Tiro (Bulukumba) Taka Bone Rate (Kepulauan Selayar) Hutan Mangrove Tongke-tongke (Sinjai) Taman Purbakala Gojeng (Sinjai) Karampuang (Sinjai) Pulau Sembilan (Sinjai) Bola Soba (Bone) Lejja (Soppeng) Citta (Soppeng) Danau Tempe (Wajo) Datae (Sidenreng Rappang) Lemo Susu (Pinrang) Kete Kesu (Toraja Utara) Lemo (Toraja Utara) Pasar Bolu (Toraja Utara) Danau Matano (Luwu Timur) Danau Tondano (Luwu Timur) Senggol (Parepare) Taman Purbakala Sumpang Bita (Pangkajene dan Kepulauan) Pulau Mustika (Pangkajene Kepulauan) Karaengta (Maros) Bantimurung (Maros) Rammang-ramang (Maros) Taman Purbakala Leang-leang (Maros) Anjungan Cempae (Parepare) Masjid Terapung B. J. Habibie (Parepare) Kesehatan Rumah sakit Artikel utama: Daftar rumah sakit di Sulawesi Selatan No. Kode Nama Rumah Sakit Jenis Tipe Alamat Total Ranjang 1 7301015 RSUD K.H. Hayyung Kepulauan Selayar RSUD C Jl. KH. Abdul Kadir Kasim, Kepulauan Selayar [25] 2 7302016 RSUD H.A. Sulthan Daeng Radja RSUD B Jl. Serikaya No.17, Bulukumba [26] 7302017 RSIA Yasira RSIA C Jl. Kusuma Bangsa No. 3, Bulukumba [27] 3 7303010 RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu RSUD B Jl. Teratai No.20, Bantaeng [28] 4 7304011 RSUD Lanto Daeng Pasewang RSUD C Jl. Lingkar Kel.Empong Selatan No.8, Jeneponto [29] 7305012 RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Takalar RSUD C Jl. H. Ince Husain Dg Parani No 1, Takalar [30] 7305013 RS Maryam Citra Medika RS D Jl Poros Takalar-Makassar KM, Kel. Bajeng, Kec. Pattallassang, Takalar [31] 6 7306046 RSUD Syehk Yusuf Gowa RSUD B Jl. Dr Wahidin Sudirohusodo, Sungguminahasa, Gowa [32] 7306057 RSU Thalia Irham RSU D Jl. Poros Limbung Km.15, Panciro, Gowa [33] 7 7307014 RSUD Sinjai RSUD C Jl. Jend Sudirman Sinjai [34] 8 7308000001 RSUD Salewangang Maros RSUD C Jl. Poros Maros–Makassar KM 3, Kelurahan Adatongeng, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros 9 7308000002 RS TNI AU dr. Dody Sarjoto RSU C Jl. Poros Bandara Baru, Dusun Baddo-Baddo, Desa Baji Mangai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros 10 7309000001 RSU Pangkep RSU C Jl. St Hasanuddin 7 Pangkajene 11 7309000002 RS PT Semen Tonasa RS Komp. PT Semen Tonasa Pangkep 12 7310000001 RSU Barru RSU D Jl. St Hasanuddin No.49 Barru 13 7311000001 RS Tk. IV Dr. M. Yasin RS 4 Jl. Biru Watampone 14 7311000002 RSU Tenriawaru Bone RSU C Jl. W Sudirohusodo Watampone 15 7312000001 RSU Ajapange Soppeng RSU C Jl. Samudra No.4 Watansoppeng 16 7313000001 RSU Lamadukeleng Sengkang RSU C Jl. K Chandra Kirana sengkang 17 7314000001 RSU Nene Mallomo RSU C Jl. Wolter Monginsidi Rappang 18 7314000002 RSIA Rappang RSIA Jl. Achmad Yani No.1 Rappang 19 7315000001 RSU Lasinrang RSU C Jl. Lasinrang No.26 Pinrang 20 7316000001 RSU Enrekang RSU D Jl. Jend Sudirman Enrekang 21 7317000001 RSU Palopo RSU C Jl. Samiun No.2 Palopo 22 7317000002 RS PT Inco Soroako RS Soroako Kab Luwu 23 7317000003 RS Kusta Kalang Kalang RS Jl. Dr Ratulangi Palopo 24 7317000004 RSU Andi Jemma Masamba RSU C Masamba Kab Luwu 25 7318000001 RSU Elim Rantepao RSU Jl. A Yani No.68 Rantepao, 26 7318000002 RS Fatima Makale RS Jl. Nusantara No.18 Makale tator 27 7318000003 RS Kusta Batulelleng RS Jl. Taman Pahlawan Rantepao 28 7318000004 RSU Lakipadada Tn Toraja RSU C Jl. Pontiku mandetek Tn.Toraja 33 7371000001 RSU Labuang Baji RSU B Jl. Ratulangi No.81 Ujung Pandang 34 7371000002 RS Tk. II Pelamonia RS 2 Jl. Sudirman 27 Ujung Pandang 35 7371000003 RS Tk. III Bayangkara Polda Sulsel RS 3 Jl. Letjen Mapaodang Ujung Pandang 36 7371000004 RS Akademis Jaury RS Jl. Bulusaraung No.57 Ujung Pandang 37 7371000005 RS Stella Maris RS Jl. Somba Opu 273 Ujung Pandang 38 7371000006 RS Lanal Ujung Pandang RS 4 Jl. somba Opu 273 Ujung Pandang 39 7371000007 RS Jiwa Ujung Pandang RS A Jl. Satando, Ujung Pandang 40 7371000008 RSB Elim Ujung Pandang RSB Jl. L Pasewang No.34 Ujung Pandang 41 7371000009 RSB Sentosa RSB 42 7371000010 RSb Siti Hadidjah RSB disp stat 43 7371000011 RSB Restu Ujung Pandang RSB 44 7371000012 RSB Siti Miriam RSB 45 7371293 RSIA Chaterine Booth RSIA B Jl. Arief Rate No.15, Makassar [35] 46 7371256 RSKD-IA Siti Fatimah RSIA B Jl. Gunung Merapi No. 73, Makassar [36] 47 7371293 RS Islam Faisal RS B Jl. AP Pettarani, Makassar [37] 48 7371303 RSB Wahyu RSB Jl. Laccukang No.10, Makassar [38] 49 7371314 RSUP Dr. Tadjuddin Chalid, MPH RSUP Jl. Paccerakkang No.67, Makassar [39] 50 7371325 RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo RSUP A Jl. Perintis Kemerdekaan Km.11, Makassar [40] 51 7371336 RS Hikmah RS Jl. Yosef Latumahina No. 1, Makassar [41] 52 7371340 RS Ibnu Sina Makassar RS B Jl. Urip Sumoharjo Km. 05 No. 264, Makassar [41] 53 7371351 RS Umum Luramay RSU D Jl. AP Pettarani Blok E19/11, Makassar [42] 54 7371362 RSUD Haji Makassar RSUD B Jl. Dg Ngeppe 14, Makassar [43] 55 7371373 RS Grestelina RS B Jl. Hertansing Raya No. 52, Makassar [44] 56 7372020 RS Fatima Parepare RS C Jl. Ilham No.3, Parepare [45] 57 7372031 RS Tk. IV Dr. Sumantri RS C Jl. Karaeng Burane 24, Parepare [46] 58 7372042 RS Kusta Lauleng RS Jl. P Pinrang Km 5, Parepare [47] 59 7372075 RSUD Andi Makkasau RSUD B Jl. Nurussamawaty, Kota Parepare [48] 60 7372076S RSB Sitti Khadijah Parepare RSB Jl. Petana Rajeng No 5, Parepare [49] 61 7372077 RSIA Ananda Trifa RSIA C Jl. H. Agussalim No. 218, Parepare [50] Sumber Alamat Telpon Rumah Sakit seluruh Indonesia terlengkap terkini[51] Senjata tradisional .mw-parser-output .ambox{border:1px solid #a2a9b1;border-left:10px solid #36c;background-color:#fbfbfb;box-sizing:border-box}.mw-parser-output .ambox+link+.ambox,.mw-parser-output .ambox+link+style+.ambox,.mw-parser-output .ambox+link+link+.ambox,.mw-parser-output .ambox+.mw-empty-elt+link+.ambox,.mw-parser-output .ambox+.mw-empty-elt+link+style+.ambox,.mw-parser-output .ambox+.mw-empty-elt+link+link+.ambox{margin-top:-1px}html body.mediawiki .mw-parser-output .ambox.mbox-small-left{margin:4px 1em 4px 0;overflow:hidden;width:238px;border-collapse:collapse;font-size:88%;line-height:1.25em}.mw-parser-output .ambox-speedy{border-left:10px solid #b32424;background-color:#fee7e6}.mw-parser-output .ambox-delete{border-left:10px solid #b32424}.mw-parser-output .ambox-content{border-left:10px solid #f28500}.mw-parser-output .ambox-style{border-left:10px solid #fc3}.mw-parser-output .ambox-move{border-left:10px solid #9932cc}.mw-parser-output .ambox-protection{border-left:10px solid #a2a9b1}.mw-parser-output .ambox .mbox-text{border:none;padding:0.25em 0.5em;width:100%}.mw-parser-output .ambox .mbox-image{border:none;padding:2px 0 2px 0.5em;text-align:center}.mw-parser-output .ambox .mbox-imageright{border:none;padding:2px 0.5em 2px 0;text-align:center}.mw-parser-output .ambox .mbox-empty-cell{border:none;padding:0;width:1px}.mw-parser-output .ambox .mbox-image-div{width:52px}html.client-js body.skin-minerva .mw-parser-output .mbox-text-span{margin-left:23px!important}@media(min-width:720px){.mw-parser-output .ambox{margin:0 10%}}@media print{body.ns-0 .mw-parser-output .ambox{display:none!important}}Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. Badik, senjata berupa pisau panjang/pendek dengan bentuk khas Papporok, senjata rakitan berbentuk senjata api Kawali, senjata dengan gagang kayu yang bengkok dan bilah bermata satu yang panjang, ramping, dan runcing pada ujungnya Bessing, senjata yang menyerupai tombak terbuat dari besi atau logam Kanna, senjata berupa perisai yang berfungsi untuk melindungi diri dari serangan senjata para musuh Pantu', senjata sejenis tongkat yang terbuat dari bahan kayu bulat dengan bebatan besi pada bagian pangkalnya Tado', senjata berupa jerat yang digunakan untuk menangkap binatang buruan Alamang, senjata jenis pedang berbentuk lurus dan tajam di bagian bawah dengan ujung meruncing Seppu, senjata sejenis sumpitan yang terbuat dari bilah kayu Waju Rante, senjata berupa pelindung diri yang dikenakan pada badan Busur, senjata berupa panah katapel Hidangan tradisional
Data diambil dari WikiPedia.

Peta Provinsi Sulawesi Selatan


Kode Pos Surabaya - Kode Pos Jember - Kode Pos Jakarta - Kode Pos Bandung - Kode Pos Yogyakarta - Kode Pos Semarang - Kode Pos Aceh - Kode Pos Mataram - Kode Pos Denpasar - Kode Pos Pasuruan - Kode Pos Lumajang - Kode Pos Ambon - Kode Pos Minahasa Selatan - Kode Pos Banyuwangi - Kode Pos Bali - Kode Pos Banjarmasin - Kode Pos Pangkal Pinang - Kode Pos Maluku - Kode Pos Medan - Kode Pos Bekasi - Kode Pos Manokwari - Kode Pos Manado - Kode Pos PALANGKA RAYA - Kode Pos Jambi - Kode Pos Pekan Baru - Kode Pos Gorontalo - Kode Pos Bogor - Kode Pos Sukoreno - Kode Pos Situbondo