Kode Pos Seluruh Indonesia Tahun 2024
Provinsi, Kota/Kabupaten, Kecamatan/Distrik, Kelurahan/Desa
Saat ini kami memiliki 81248 data kode pos dari seluruh indonesia, terdiri dari 38 Provinsi, 416 kabupaten, 98 kota, 7.094 kecamatan, 8.506 kelurahan, dan 74.961 desa
Daftar Kode Pos Kabupaten MANADO
No | Kabupaten | Provinsi | Kecamatan | Kelurahan/Desa | Kode Pos |
---|---|---|---|---|---|
1 | MANADO | SULAWESI UTARA | WENANG | WENANG SELATAN | 95111 |
2 | MANADO | SULAWESI UTARA | WENANG | WENANG UTARA | 95111 |
3 | MANADO | SULAWESI UTARA | WENANG | MAHAKERET BARAT | 95112 |
4 | MANADO | SULAWESI UTARA | WENANG | MAHAKERET TIMUR | 95112 |
5 | MANADO | SULAWESI UTARA | WENANG | BUMI BERINGIN | 95113 |
6 | MANADO | SULAWESI UTARA | SARIO | SARIO KOTA BARU | 95113 |
7 | MANADO | SULAWESI UTARA | SARIO | TITIWUNGEN SELATAN | 95113 |
8 | MANADO | SULAWESI UTARA | SARIO | TITIWUNGEN UTARA | 95113 |
9 | MANADO | SULAWESI UTARA | SARIO | SARIO | 95114 |
10 | MANADO | SULAWESI UTARA | SARIO | SARIO TUMPAAN | 95114 |
Sekilas mengenai Kabupaten MANADO
Asal mula Kota Manado menurut legenda dulu berasal dari “Wanua Wenang” sebutan penduduk asli Minahasa. Wanua Wenang telah ada sekitar abad XIII dan didirikan oleh Ruru Ares yang bergelar Dotulolong Lasut yang saat itu menjabat sebagai Kepala Walak Ares, dikenal sebagai Tokoh pendiri Wanua Wenang yang menetap bersama keturunannya. Versi lain mengatakan bahwa Kota Manado merupakan pengembangan dari sebuah negeri yang bernama Pogidon. Kota Manado diperkirakan telah dikenal sejak abad ke-16. Menurut sejarah, pada abad itu jugalah Kota Manado telah didatangi oleh orang-orang dari luar negeri. Nama "Manado" daratan mulai digunakan pada tahun 1623 menggantikan nama "Pogidon" atau "Wenang". Kata Manado sendiri merupakan nama pulau disebelah pulau Bunaken, kata ini berasal dari bahasa daerah Minahasa yaitu Mana rou atau Mana dou yang dalam bahasa Indonesia berarti "di jauh". Pada tahun itu juga, tanah Minahasa-Manado mulai dikenal dan populer di antara orang-orang Eropa dengan hasil buminya. Hal tersebut tercatat dalam dokumen-dokumen sejarah. Benteng Nieuw Amsterdam di Manado pada tahun 1920-an Keberadaan kota Manado dimulai dari adanya besluit Gubernur Jenderal Hindia Belanda tanggal 1 Juli 1919. Dengan besluit itu, Gewest Manado ditetapkan sebagai Staatsgemeente yang kemudian dilengkapi dengan alat-alatnya antara lain Dewan gemeente atau Gemeente Raad yang dikepalai oleh seorang Wali kota (Burgemeester). Pada tahun 1951, Gemeente Manado menjadi Daerah Bagian Kota Manado dari Minahasa sesuai Surat Keputusan Gubernur Sulawesi tanggal 3 Mei 1951 Nomor 223. Tanggal 17 April 1951, terbentuklah Dewan Perwakilan Periode 1951-1953 berdasarkan Keputusan Gubernur Sulawesi Nomor 14. Pada 1953 Daerah Bagian Kota Manado berubah statusnya menjadi Daerah Kota Manado sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 42/1953 juncto Peraturan Pemerintah Nomor 15/1954. Tahun 1957, Manado menjadi Kotapraja sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1957. Tahun 1959, Kotapraja Manado ditetapkan sebagai Daerah Tingkat II sesuai Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959. Tahun 1965, Kotapraja Manado berubah status menjadi Kotamadya Manado yang dipimpin oleh Walikotamadya Manado KDH Tingkat II Manado sesuai Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1965 yang disempurnakan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974. Hari jadi Kota Manado yang ditetapkan pada tanggal 14 Juli 1623, merupakan momentum yang mengemas tiga peristiwa bersejarah sekaligus yaitu tanggal 14 yang diambil dari peristiwa heroik yaitu peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946, di mana putra daerah ini bangkit dan menentang penjajahan Belanda untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia, kemudian bulan Juli yang diambil dari unsur yuridis yaitu bulan Juli 1919, yaitu munculnya Besluit Gubernur Jenderal tentang penetapan Gewest Manado sebagai Staatgemeente dikeluarkan dan tahun 1623 yang diambil dari unsur historis yaitu tahun di mana Kota Manado dikenal dan digunakan dalam surat-surat resmi. Berdasarkan ketiga peristiwa penting tersebut, maka tanggal 14 Juli 1989, Kota Manado merayakan HUT-nya yang ke-367. Sejak saat itu hingga sekarang tanggal tersebut terus dirayakan oleh masyarakat dan pemerintah Kota Manado sebagai hari jadi Kota Manado. Geografi Ikon Welcome to Manado Kota Manado terletak di ujung jazirah utara pulau Sulawesi, pada posisi geografis 124°40' - 124°50' BT dan 1°30' - 1°40' LU. Iklim di kota ini adalah iklim tropis dengan suhu rata-rata 24° - 27 °C. Curah hujan rata-rata 3.187 mm/tahun dengan iklim terkering di sekitar bulan Agustus dan terbasah pada bulan Januari. Intensitas penyinaran matahari rata-rata 53% dan kelembaban nisbi ±84 %. Luas wilayah daratan adalah 16.253 hektare. Manado juga merupakan kota pantai yang memiliki garis pantai sepanjang 18,7 kilometer. Kota ini juga dikelilingi oleh perbukitan dan barisan pegunungan. Wilayah daratannya didominasi oleh kawasan berbukit dengan sebagian dataran rendah di daerah pantai. Interval ketinggian dataran antara 0-40% dengan puncak tertinggi di gunung Tumpa. Wilayah perairan Kota Manado meliputi pulau Bunaken, pulau Siladen dan pulau Manado Tua. Pulau Bunaken dan Siladen memiliki topografi yang bergelombang dengan puncak setinggi 200 meter. Sedangkan pulau Manado Tua adalah pulau gunung dengan ketinggian ± 750 meter. Sementara itu perairan teluk Manado memiliki kedalaman 2-5 meter di pesisir pantai sampai 2.000 meter pada garis batas pertemuan pesisir dasar lereng benua. Kedalaman ini menjadi semacam penghalang sehingga sampai saat ini intensitas kerusakan Taman Nasional Bunaken relatif rendah. Jarak dari Manado ke Tondano adalah 28 km, ke Bitung 45 km dan ke Amurang 58 km. Data iklim Manado, Sulawesi Utara, Indonesia Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun Rekor tertinggi °C (°F) 35 (95) 37 (99) 38 (100) 38 (100) 39 (102) 42 (108) 42 (108) 45 (113) 40 (104) 39 (102) 38 (100) 38 (100) 45 (113) Rata-rata tertinggi °C (°F) 30.4 (86.7) 30.4 (86.7) 30.9 (87.6) 30.9 (87.6) 30.9 (87.6) 31 (88) 31.2 (88.2) 31.6 (88.9) 31.8 (89.2) 31.7 (89.1) 30.7 (87.3) 30 (86) 30.96 (87.74) Rata-rata harian °C (°F) 27.5 (81.5) 27.5 (81.5) 27.9 (82.2) 27.6 (81.7) 27.9 (82.2) 27.8 (82) 27.6 (81.7) 28 (82) 27.9 (82.2) 27.9 (82.2) 27.6 (81.7) 27.4 (81.3) 27.72 (81.85) Rata-rata terendah °C (°F) 24.4 (75.9) 24.4 (75.9) 24.6 (76.3) 24.5 (76.1) 24.9 (76.8) 24.7 (76.5) 24.3 (75.7) 24.4 (75.9) 24.1 (75.4) 24.2 (75.6) 24.6 (76.3) 24.8 (76.6) 24.49 (76.08) Rekor terendah °C (°F) 18 (64) 18 (64) 18 (64) 18 (64) 17 (63) 17 (63) 17 (63) 18 (64) 18 (64) 17 (63) 17 (63) 17 (63) 17 (63) Presipitasi mm (inci) 343 (13.5) 265 (10.43) 223 (8.78) 196 (7.72) 193 (7.6) 184 (7.24) 134 (5.28) 80 (3.15) 103 (4.06) 168 (6.61) 240 (9.45) 291 (11.46) 2.420 (95,28) Rata-rata hari hujan 22 19 17 16 15 14 12 8 10 15 18 20 186 % kelembapan 86 85 84 83 82 80 77 72 74 77 81 84 80.4 Rata-rata sinar matahari harian 4 5 6 7 6 5 6 7 7 6 6 5 5.8 Sumber #1: Climate-Data.org (ketinggian: 12 mdpl)[8], Weather2Travel (untuk hari hujan dan durasi penyinaran matahari)[9], dan BMKG (untuk curah hujan)[10] Sumber #2: Voodoo Skies (untuk suhu rekor)[11], World Climates[12], dan Weatherbase[13] Batas Wilayah Batas wilayah Kota Manado adalah sebagai berikut: Utara Kabupaten Minahasa Utara dan Selat Mantehage Timur Kabupaten Minahasa Selatan Kabupaten Minahasa Barat Teluk Manado Pemerintahan Wali Kota Artikel utama: Daftar Wali Kota Manado Wali Kota adalah nama_walikotatertinggi di lingkungan Pemerintah Kota Manado. Wali kota Manado bertanggungjawab atas wilayah Manado kepada gubernur provinsi Sulawesi Utara. Saat ini, wali kota atau kepala daerah yang menjabat di Kota Manado ialah Andrei Angouw, dengan wakil wali kota Richard Sualang. Mereka menang pada Pemilihan umum Wali Kota Manado 2020. Andrei Angouw menjadi wali kota ke-19 dan tokoh Konghucu pertama yang menjabat sebagai wali kota Manado. Andrei dan Richard dilantik oleh gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, pada 10 Mei 2021 di aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara, untuk masa jabatan 2021-2024.[14] No Wali Kota Mulai jabatan Akhir jabatan Prd. Wakil Wali Kota 19 Andrei Angouw 10 Mei 2021 petahana 30(2020) Richard Sualang Dewan Perwakilan Artikel utama: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Manado Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Manado dalam tiga periode terakhir. Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode 2014–2019[15][16] 2019–2024[17] 2024–2029 Gerindra 5 4 6 PDI-P 6 10 16 Golkar 5 5 5 NasDem 3 5 2 PKS 2 2 2 Hanura 4 1 0 PAN 4 4 1 Demokrat 9 6 5 PSI (baru) 1 1 Perindo (baru) 2 2 PPP 1 0 0 PKPI 1 0 Jumlah Anggota 40 40 40 Jumlah Partai 10 10 9 Kecamatan Artikel utama: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Manado Wilayah Kota Manado Berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) nomor 4 tanggal 27 September 2000 tentang perubahan status desa menjadi kelurahan di kota Manado dan PERDA nomor 5 tanggal 27 September 2000 tentang pemekaran kecamatan dan kelurahan, wilayah kota Manado yang semula terdiri atas 5 kecamatan dengan 68 kelurahan/desa dimekarkan menjadi 9 kecamatan dengan 87 kelurahan. Berdasarkan PERDA Kota Manado Nomor 2 Tahun 2012 kota Manado dimekarkan kembali menjadi 11 kecamatan dengan 87 kelurahan. Tabel di bawah ini adalah daftar kecamatan beserta luas dan jumlah kelurahannya, yaitu:[18] No. Kecamatan Luas wilayah (km²) Jumlah kelurahan 1. Bunaken 36,19 5 2. Bunaken Kepulauan 16,85 4 3. Malalayang 17,12 9 4. Paal Dua 8,02 7 5. Mapanget 49,75 10 6. Sario 1,75 7 7. Singkil 4,68 9 8. Tikala 7,10 5 9. Tuminting 4,31 10 10. Wanea 7,85 9 11. Wenang 3,64 12 Penduduk Suku bangsa Tarian Kabasaran dengan kostum khas Minahasa pada acara Manado Fiesta 2017 Saat ini penduduk kota Manado dominan berasal dari suku Minahasa, karena wilayah Manado merupakan berada di tanah atau daerah Minahasa. Penduduk asli Manado adalah sub suku Tombulu dilihat dari beberapa nama kelurahan di Manado yang berasal dari bahasa Tombulu, misalnya: Wenang (Pohon Wenang/Mahawenang - bahan pembuat kolintang), Tumumpa (turun), Mahakeret (Berteriak), Tikala Ares (Walak Ares Tombulu, di mana kata 'ares' berarti dihukum), Ranotana (Air Tanah), Winangun (Dibangun), Wawonasa (wawoinasa - di atas yang diasah), Pinaesaan (tempat persatuan), Pakowa (Pohon Pakewa), Teling (Bulu/bambu untuk dibuat peralatan), Titiwungen (yang digali), Tuminting (dari kata Ting-Ting: Lonceng, kata sisipan -um- berarti menunjukkan kata kerja, jadi Tuminting: Membunyikan Lonceng), Pondol (Ujung), Wanea (dari kata Wanua: artinya negeri). Di daerah Malalayang ada suku Bantik, suku bangsa lainnya yang ada di Manado saat ini yaitu suku Sangir, suku Gorontalo, suku Jawa, suku Mongondow, serta suku-suku lainnya seperti suku Arab, suku Babontehu, suku Talaud, suku Tionghoa, suku Siau dan Borgo. Karena banyaknya komunitas peranakan arab, maka keberadaan Kampung Arab yang berada dalam radius dekat Pasar '45 masih bertahan sampai sekarang dan menjadi salah satu tujuan wisata agama. Selain itu terdapat pula penduduk suku Batak, suku Bugis, dan suku Minangkabau.[butuh rujukan] Agama Gereja Katolik Keuskupan Manado Paroki Hati Tersuci Maria Katedral Manado Masjid Raya Manado Kelenteng Ban Hin Kiong, tempat ibadah umat Tridarma tertua di kota Manado Agama yang dianut adalah Kristen Protestan, Islam, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2023, jumlah persentasi penduduk yang beragama Kristen 68,12% dimana Protestan 62,85% dan Katolik 5,27%. Selain berdiri Gereja-gereja Protestan dan Katolik, di kota Manado juga telah resmi berdiri Gereja Ortodoks Indonesia Paroikia Mikhael sang Penghulu para Malaikat dan Gereja Ortodoks Koptik di Indonesia Gereja Kenaikan Yesus Kristus Manado. Kemudian sebagian besar lain beragama Islam 31,03%, Buddha 0,65%, Hindu 0,18% dan Konghucu 0,06%.[3] Meski begitu heterogennya, namun masyarakat Manado sangat menghargai sikap hidup toleran, rukun, terbuka dan dinamis. Karenanya kota Manado memiliki lingkungan sosial yang relatif kondusif dan dikenal sebagai salah satu kota yang relatif aman di Indonesia. Sewaktu Indonesia sedang rawan-rawannya disebabkan goncangan politik sekitar tahun 1999 dan berbagai kerusuhan melanda kota-kota di Indonesia. Kota Manado dapat dikatakan relatif aman. Hal itu tercermin dari semboyan masyarakat Manado yaitu Torang samua basudara yang artinya "Kita semua bersaudara". Bahasa Bahasa yang digunakan sebagai bahasa sehari-hari di Manado dan di wilayah Sulawesi Utara pada umumnya disebut bahasa Manado (bahasa Melayu Manado). Bahasa Manado adalah bahasa yang menyerupai bahasa Melayu Maluku Utara dengan beberapa kosakata yang berasal dari bahasa Ternate. Beberapa kata dalam dialek Manado juga berasal dari bahasa Belanda, bahasa Portugis dan bahasa asing lainnya. Bahasa Manado memiliki banyak kesamaan kosakata dengan bahasa-bahasa Melayu yang dituturkan di daerah Indonesia Timur lainnya seperti bahasa Melayu Ambon dan bahasa Melayu Papua. Pendidikan Rektorat Universitas Sam Ratulangi Manado Ada berbagai macam tingkat pendidikan ada di kota Manado mulai dari Fasilitas Pendidikan dasar hingga Perguruan Tinggi baik Kedinasan, Negeri maupun Swasta sampai tahun 2022 tercatat ada 447 institusi pendidikan di wilayah kota Manado. Beberapa perguruan tinggi yang ada di Manado yakni Universitas Sam Ratulangi, Universitas Terbuka (UPBJJ Manado), Universitas Katolik De La Salle, Universitas Nusantara Manado, Universitas Teknologi Sulawesi Utara, Universitas Pembangunan Indonesia, Universitas Prisma Manado, Universitas Trinita, Institut Agama Kristen Negeri Manado, Institut Agama Islam Negeri Manado, Universitas Muhammadiyah Manado, Politeknik Kesehatan KEMENKES Manado, Politeknik Negeri Manado, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Parna Raya Manado, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Eben Haezar Manado, Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Manado, Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Manado, Sekolah Tinggi Bahasa Asing Bumi Beringin, Akademi Keperawatan Metuari Waya, Akademi Keperawatan Rumkit Manado, dan Sekolah Polisi Negara Karombasan. Pendidikan formal SD atau MI Negeri dan Swasta SMP atau MTs Negeri dan Swasta SMA atau MA Negeri dan Swasta SMK Negeri dan Swasta PKBM Perguruan Tinggi Jumlah satuan 227 95 48 40 16 21 Data Sekolah dan Perguruan Tinggi di Kota Manado tahun 2022Sumber:[19] Budaya dan Gaya Hidup Musik tradisional dari Kota Manado dan sekitarnya dikenal dengan nama musik Kolintang. Alat musik Kolintang dibuat dari sejumlah kayu yang berbeda-beda panjangnya sehingga menghasilkan nada-nada yang berbeda. Biasanya untuk memainkan sebuah lagu dibutuhkan sejumlah alat musik kolintang untuk menghasilkan kombinasi suara yang bagus. Secara umum kehidupan di Kota Manado sama dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Pusat kota terdapat di Jalan Sam Ratulangi yang banyak dibangun pusat-pusat pembelanjaan yang terletak di sepanjang jalur utara-selatan yang juga dikenal dengan tempat yang memiliki restoran-restoran terkenal di Manado. Akhir-akhir ini Manado terkenal dengan makin menjamurnya mal-mal dan restoran-restoran yang dibangun di sepanjang pantai yang memanfaatkan pemandangannya yang indah di saat menjelangnya matahari terbenam. Kawanua Masyarakat Manado juga disebut dengan istilah "warga Kawanua". Walaupun secara khusus Kawanua diartikan kepada suku Minahasa, tetapi secara umum penduduk Manado dapat disebut juga sebagai warga Kawanua. Dalam bahasa daerah Minahasa, "Kawanua" sering diartikan sebagai penduduk negeri atau "wanua-wanua" yang bersatu atau "Mina-Esa" (Orang Minahasa). Kata "Kawanua" diyakini berasal dari kata "Wanua". Kata "Wanua" dalam bahasa Melayu Tua (Proto Melayu), diartikan sebagai wilayah permukiman. Sementara dalam bahasa Minahasa, kata "Wanua" diartikan sebagai negeri atau desa. Seiring perkembangan zaman kata "Kawanua" sendiri sering digunakan bagi para masyarakat Manado yang tinggal di luar Kota Manado atau tinggal jauh dari Kota Manado.[butuh rujukan] Kesehatan Rumah sakit Artikel utama: Daftar rumah sakit di Kota Manado № Kode Nama Rumah Sakit Jenis Tipe Alamat 1. 7171103 RSUD Sulawesi Utara RSUD B Jalan Bethesda №18, Sario Tumpaan, Kec. Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara 95114 2. 7171083 RS Advent Manado RS C Jalan 14 Februari №1, Teling Atas, Kec. Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara 95119 3. 7171061 RS Bhayangkara Manado RS D Jalan Sam Ratulangi №326, Karombasan Utara, Kec. Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara 95117 4. 7171094 RS Islam Sitti Maryam RS C Jalan Pogidon №110, Mahawu, Kec. Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara 95239 5. 7171102 RS Manado Medical Center RS D Jalan Rajawali №8, Paal Dua, Kec. Paal Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara 95129 6. 7171104 RS Mata Sulawesi Utara RS Mata C Jalan W. Z. Johanis №1,
Data diambil dari WikiPedia.
Peta Kabupaten MANADO
Kode Pos Surabaya - Kode Pos Jember - Kode Pos Jakarta - Kode Pos Bandung - Kode Pos Yogyakarta - Kode Pos Semarang - Kode Pos Aceh - Kode Pos Mataram - Kode Pos Denpasar - Kode Pos Pasuruan - Kode Pos Lumajang - Kode Pos Ambon - Kode Pos Minahasa Selatan - Kode Pos Banyuwangi - Kode Pos Bali - Kode Pos Banjarmasin - Kode Pos Pangkal Pinang - Kode Pos Maluku - Kode Pos Medan - Kode Pos Bekasi - Kode Pos Manokwari - Kode Pos Manado - Kode Pos PALANGKA RAYA - Kode Pos Jambi - Kode Pos Pekan Baru - Kode Pos Gorontalo - Kode Pos Bogor - Kode Pos Sukoreno - Kode Pos Situbondo